Senin, 06 Juli 2009

Rumput GBK Rusak, Tim SBY-Boediono Didenda Rp 150 Juta

Sabtu, 4 Juli 2009

JAKARTA, KOMPAS.com -
Menjelang penghujung acara, massa pendukung pasangan calon presiden-calon wakil presiden Susilo Bambang Yudhoyono yang hadir pada kampanye akbar pasangan tersebut, Sabtu (4/7) sore di Stadion Utama Gelora Bung Karno, seolah tak tertahankan lagi.

Mereka merangsek ke lapangan rumput stadion tersebut ketika kelompok musik GIGI dan Ungu mencoba menyemarakkan kampanye. Akibatnya, rumput di lapangan tersebut rusak karena terinjak-injak ratusan hingga seribuan orang.

Padahal, lapangan tersebut akan dipakai untuk pertandingan persahabatan antara Indonesia All Star dan Manchester United pada tanggal 20 Juli mendatang. Rumput tersebut telah disiapkan sedemikian rupa oleh pihak pengelola GBK.

Maklum saja, lapangan yang akan menjadi medan pertandingan persahabatan itu haruslah berstandar internasional. Sebelumnya, Direktur Pembangunan dan Pengembangan Usaha GBK Mahfudin Nigara mengatakan, jika rumput lapangan rusak, maka uang jaminan sebesar Rp 150 juta yang diserahkan tim SBY-Boediono tidak akan dikembalikan. Akankah tim SBY-Boediono mematuhi ketentuan tersebut?

Ketua DPP Partai Demokrat Anas Urbaningrum kepada Kompas.com, Sabtu (4/7) malam mengatakan, pihaknya akan tunduk terhadap ketentuan tersebut. "Itu adalah bagian dari aturan main yg musti kami patuhi. Kami bertanggungjawab sesuai dengan ketentuan yang berlaku," ujarnya.

Anas juga mengatakan, panitia kampanye akbar tersebut akan membantu kembali lapangan GBK "Sebagaimana layaknya lapangan."

Sebelumnya, ketika kampanye pasangan capres-cawapres Megawati Soekarnoputri-Prabowo Subianto, panitia "sukses" menghalau massa untuk menginjak-injak lapangan berumput tersebut. Massa hanya tampak duduk-duduk di sekitar bibir lapangan.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar